Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
(Kolose 3:23)
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
(Yakobus 2:17, 22, 24, 26)
Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya serta minum dari sumurnya,
(Yesaya 36:16)
Shalom, Pasti semua dari kita tau apa itu iman. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat(ibrani 11:1). Namun jika kita tidak menambahkan iman itu dengan perbuatan maksimal hasilnya adalah hal yang impossible akan tetap impossible.Nah gimana ya caranya supaya kita bisa lakuin hal yg maksimal? Jawabannya adalah Dengan setia pada hal kecil. Ketika kita belajar untuk setia akan hal kecil, sebenarnya Tuhan juga sedang mengajarkan kita untuk setia juga dalam setiap jenis hal. Selain kita setia, kita jufa harus sadar bahwa apa yang kita lakukan, semuanya itu untuk kemuliaan nama Tuhan. Hal terakhir yang paling dibutuhkan adalah penyerahan yg totalitas kepada tangan Tuhan, percaya bahwa Dia sanggup dan bahwa Dia selalu bekerja dalam setiap hal . Kalo semua itu digabung hasilnya adalah hal yg bahkan diluar pikiran, the best of the best.
God bless you :D