Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap.
Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
(Yesaya 6:4-5)
Saat yesaya berada di hadiratt Tuhan, maka Tuhan menyingkapkan isi hati yesaya sehingga yesaya menyadari kesalahan dan dosa2 nya
Mari kita terus mendekatkan diri kpd Tuhan supaya Tuhan terus menyingkapkan isi hati kita dan dengan kerendahan hati kita bertobat dan memperbaiki kesalahan kita
Gbu