Sabtu, 10 Januari 2015

Berani Hidup seperti Kristus

Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
(1 Yohanes 4:17-18)

Waktu kita hidup bersatu dengan Allah, kasih Allah semakin nyata dengan sempurna di antara kita. Oleh karena itu kita tidak takut lagi akan Hari Pengadilan, karena sudah terbukti bahwa kita hidup di dunia ini sama seperti Kristus hidup.

Kalau kasih dari Allah itu berada di dalam hati kita, berarti kita tidak akan takut lagi kepada hukuman Allah. Karena kasih yang sempurna menghilangkan ketakutan. Siapa yang masih takut diadili oleh Allah, berarti dia masih menganggap dirinya layak dihukum. Jadi orang yang takut seperti itu belum mengalami kasih Allah yang sempurna itu.

Kasih yang sempurna adalah saat kita tidak takut dihukum di hari penghakiman (akhir zaman) karena hidup kita didunia sama seperti Kristus: hidupnya tidak bercela (jaga kekudusan), hobinya mengasihi dan jadi teladan

Jadi, kasih yang sempurna = hidup seperti Kristus = berani mengasihi orang lain = berani hidup benar seperti Kristus = berani jadi teladan

Ayo kita berani hidup benar, berani mengasihi, berani jadi teladan buat orang lain kayak yang Yesus lakuin pas di dunia, karena Tuhan udah mengasihi kita duluan (1yoh4:19) dan supaya kita punya kasih yang sempurna

Kasih yang sempurna adalah bukti kalau kita mengenal Allah dan berasal dari Allah (1yoh4:7). Mari Cerminkan Kristus dalam kehidupan kita, sekolah kita, keluarga kita! Jangan bikin Tuhan kita malu sama perbuatan kita!

Hati yang taat dari Tuhan

Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
(Yehezkiel 36:25-27)

Allah tidak hanya menebus dosa kita (ay.25), tapi Allah juga berikan hati dan pikiran baru; hati yang taat pada Tuhan (ay 26), dan Allah berikan Roh Kudus masuk dalam hati kita supaya kita diawasiNya tetap di jalan yang benar

Sering kali kita menggunakan 'hati yang lama' yaitu hati yg keras (ayat 26; lawan kata taat X keras). Padahal Tuhan sudah berikan fasilitas untuk menjaga kita, bahkan alarm untuk mengingatkan kita, RohNya sendiri! Kurang perhatian apa Tuhan kita? Dia sungguh baik!

Marilah kita jangan kecewakan Tuhan. Taatilah Tuhan, dari hal kecil saja seperti Taat pada pemimpin (krn pemimpin berasal dr Allah), taat pada orangtua (krn ortu adl wakil Allah), menolong sesama dan care, kendalikan emosi (mengasihi sesama), dan tidak ikuti hawa nafsu (krn tidak memuliakan Allah)

Yakin saja, saat Hati Tuhan disenangkan, Tuhan tak akan menahan BerkatNya tercurah pada hidup kita!