Senin, 09 Februari 2015

Mengasihi

Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
(Matius 25:34-40)

Saat kita mengasihi orang lain, kita pun melakukannya utk Tuhan
Gbu

Penantian yang berbuah manis

Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
( Lukas 2:25-32)

Simeon adalah seorang yang setia dalam menantikan janji dan pertolongan Tuhan padaNya. Cerita nya hanya ditulis di kitab lukas. Pertanyaannya adalah kenapa kisah simeon harus ditulis dan kenapa simeon? Jawabannya adalah karna simeon adalah seorang yang setia. Ketika dia mendapat/menerima janji Tuhan , keadaan israel dan sekelilingnya adalah sangat sukar. Israel pada waktu itu baru saja mengalami vakum selama 400 tahun dari suara Tuhan, dimana selama +- 400 tahun Tuhan tidak berbicara apa apa ke israel dan pada saat itu juga israel sedang berada dibawah kekuasaan dan dijajah oleh orang roma. Dalam masa itu, terlihat sangatlah sukar bagi orang israel untuk tetap percaya dan menunggu dengan setia penggenapan dari janji Tuhan . Namun simeon memilih untuk tetap percaya dan setia menanti penggenapan dari janji Tuhan tersebut. Akhibatnya bisa kita lihat pada ayat diatas, bahwa penantiannya dengan setia itu berakhir dengan buah yang manis. Tuhan menggenapi janji yang Dia janjikan pada simeon .simeon mengalami perjumpaan dengan Yesus dan merasa sangat sukacita dan bahkan Tuhan mengijinkan dia untuk mendapat bagian untuk menatang Yesus. Benar benar luar biasa sekali, penantian yang dilakukan dengan setia menghasilkan buah yang mantab pula. Gbu