Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
(Kejadian 15:3-5)
Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, — yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan —, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.
Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.
Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau."
(Kejadian 16:2-5)
Abaraham adalah seorang tokoh yang sangat terkenal dan sangat taat pada Tuhan. Hal ini terbukti lewat tindakannya dalam mentaati apa yang Tuhan firmankan kepadanya. Kisah abraham pun juga tidak hanya ditulis di alkitab saja, tetapi juga terdapat didalam Al-Quran dan kitab orang Yahudi. Abraham awalnya adalah seorang yang biasa dan nama aslinya adalah Abram dan Tuhan berfirman padanya untuk dia pergi menuju tempat yang yang Tuhan tunjukan padanya. Tuhan juga bukan hanya membimbing dia saja, namun juga Tuhan memberikan janji yang luar biasa pada abraham. Jika kita baca pada ayat diatas, Tuhan menjanjikan bahwa keturunan abraham akan Tuhan buat seperti bintang bintang dilangit yang artinya adalah banyak sekali. Wow bisa anda bayangkan bertapa luar biasanya janji Tuhan tersebut. Namun setelah janji itu diberitahukan oleh Tuhan kepada abraham, abraham pun diuji. Jika kita lihat dari ayat diatas, sara, istri abraham yang nama sebelumnya adalah sarai, adalah seorang wanita yang tua dan bahkan secara biologis sudah tidak dapat menghasilkan anak lagi. Hal inilah yang menjadi kekuatiran sara dan membuat sara menjadi ragu akan janjiNya Tuhan dan menyuruh suaminya untuk mengambil hagar dan mengkawinkan hagar. Hasil dari perkawinan ini adalah mengandungnya hagar. ketika hagar sudah mengandung, mulailah terlihat buah dari keraguan sara. Hagar mulai memandang rendah sara dan tidak respect kepada sara . Sara pun merasakan dampak dari perbuatannya dan Menyalahi abraham . Itulah dampaknya ketika kita ragu akan janjiNya Tuhan. Ketika kita mulai kuatir dan ragu akan janji Tuhan, disitulah sebenarnya kita sedang diuji untuk setia pegang janji Tuhan tanpa ragu ataupun kuatir. Kita tidak perlu kuatir, sebab Tuhan adalah setia dan gk pernah ingkar janji. Dia adalah Tuhan yang adil dan selalu menepati janji Nya dan janjiNya itu selalu indah pada waktuNya. Karna itu teruslah setia pegang janji Tuhan sampai pada waktu penggenapan janjiNya.Gbu